Hutan di Kanada
(Sumber Foto : https://goo.gl/WdmrYK)
DAPATKAN DATA CITRA SATELIT LANDSAT 8 BESERTA PENGOLAHAN DAN MAPPING DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF DI MAP VISION.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON : 0857 2016 4965 | E-MAIL : mapvisionindonesia@gmail.com
Kanada – negara yang terletak di wilayah Benua Amerika bagian utara ini, mempunyai luas wilayah terbesar kedua di dunia setelah Rusia, dengan total luas wilayah mencapai 9.970.610 kilometer persegi. Dan, sepertiganya dari luas wilayah tersebut, tertutupi oleh hutan dan pepohonan, dengan luasan mencapai 310 juta hektar atau 3.1 juta kilometer persegi. Dengan luasannya yang begitu besar, sektor kehutanan menjadi salah satu sektor primadona bagi perekonomian negara Kanada.
BACA JUGA :
1). Citra Satelit Landsat 8 Kebakaran Lahan dan Hutan di Jambi
2). Citra Satelit Kebakaran Hutan di Taman Nasional Tesso Nilo – Riau
3). Longsor Besar Timbun Jalan Terkeren di California
4). Suriah yang Gelap Gulita Dilihat dari Citra Satelit
5). Melawan Bencana Kelaparan di Sudan Selatan
Sama halnya dengan negara-negara yang memiliki kawasan hutan yang luas, di Kanada, kawasan hutan mengalami kerusakan dan gangguan akibat aktivitas panen berupa penebangan pohon serta kebakaran hutan yang sering melanda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para peneliti dan dipublikasikan pada Juni 2017, sekitar 10 persen dari total kawasan hutan di Kanada mengalami kerusakan akibat kebakaran serta aktivitas panen di kawasan hutan. Para peneliti menggunakan data Citra Satelit Landsat selama 25 tahun, dari tahun 1985 hingga tahun 2010, untuk melakukan pelacakan wilayah mana saja yang pernah mengalami kebakaran hutan dan aktivitas panen di kawasan hutan. Penggunaan citra satelit digunakan selain karena survey langsung ke lapangan akan memakan biaya sangat besar, juga karena tidak semua catatan pihak pemerintah daerah terkait kebakaran hutan dan aktivitas panen di kawasan hutan dibuat dalam bentuk peta.
Hasil penelitian menggunakan Citra Satelit Landsat, dituangkan dalam bentuk peta seperti terlihat di bawah ini :
(Sumber Peta : https://doi.org/10.1016/j.rse.2017.03.035)
(Sumber Peta : https://doi.org/10.1016/j.rse.2017.03.035)
(Sumber Peta : https://doi.org/10.1016/j.rse.2017.03.035)
Warna ungu pada peta di atas, menunjukkan terjadinya aktivitas panen di kawasan hutan, sedangkan warna merah menunjukkan terjadinya kebakaran hutan. Secara rata-rata, api membakar wilayah hutan seluas 1.5 juta hektar per tahun, dan 650 ribu hektar per tahun mengalami kerusakan dan gangguan akibat aktivitas panen di kawasan hutan. Dan berdasarkan penelitian, area hutan yang terbakar akan lebih sulit kembali kepada keadaan semula ketimbang karena aktivitas panen yang terjadi di kawasan hutan. Lebih dari 75 persen kawasan hutan yang merupakan bekas hasil tebangan, dapat pulih dalam waktu kurang dari 10 tahun. Namun itu bukan berarti hutan akan kembali ke keadaan semula, akan tetapi sedang terjadi proses tumbuh kembali di kawasan hutan tersebut.
“Dengan penelitian ini, kami dapat mengetahui di mana serta gangguan dan kerusakan yang terjadi di kawasan hutan, yang berada di seluruh pelosok wilayah Kanada”, ujar Joanne White, yang merupakan peneliti di Canadian Forest Service. Dari peta yang telah dibuat, dapat dilihat bagaimana kecenderungan yang terjadi di sebuah wilayah, seperti di Quebec, kebakaran hutan banyak terjadi di bagian utara provinsi, sedangkan aktivitas panen banyak terjadi di wilayah selatan, sedangkan di British Columbia, terlihat banyak terjadi penebangan di kawasan hutan. Manfaat lain dengan dibuatnya peta tersebut yaitu dapat diketahui berapa lama proses pemulihan di kawasan hutan yang telah mengalami kerusakan dan gangguan, sehingga nantinya dapat dilakukan berbagai strategi pemulihan serta
“Selain itu, mengetahui jenis gangguan yang terjadi di kawasan hutan juga sangat penting untuk mengetahui dampaknya terhadap siklus karbon” ujar Joanne White menambahkan. Di masa depan, peta seperti ini, dapat dipergunakan untuk mengetahui berapa banyak karbon dioksida yang dikeluarkan dan diserap oleh kawasan hutan, dan hal tersebut sangat bermanfaat untuk penelitian terhadap permasalahan global warming.
Untuk melihat dan mempelajari mengenai peta tersebut, kita dapat melihatnya pada link berikut ini :
https://opendata.nfis.org/mapserver/nfis-change_eng.html
Video Mengenai Hutan di Kanada :
Sumber Utama :
https://landsat.visibleearth.nasa.gov/view.php?id=90456
POSTINGAN MENARIK LAINNYA :
1). [Tutorial] Stacking Data Citra Satelit Menggunakan QGIS
2). [Tutorial] Crop Data Citra Satelit Sesuai AoI di QGIS
3). [Tutorial] Membuat Slope di QGIS
4). [Tutorial] Kombinasi Band Data Citra Satelit Menggunakan SAGA GIS
5). Import Titik-Titik Koordinat di Open Office atau Excel ke QGIS
MAP VISION 